Company Profile Example, Company Profile Cafe, Jasa Video Company Profile, Jasa Company Profile, Company Profile Contractor.
Mengenal Apa Itu Bokeh Dalam Fotografi Dan Videografi?
Mungkin kamu sering mendengar istilah bokeh beberapa tahun belakangan ini terutama dalam dunia fotografi dan videografi. Namun, sudahkah kamu tau apa itu bokeh yang sebenarnya? Lalu bagaimana cara untuk membuat bokeh di foto atau video? Untuk itu kami akan membahasnya untuk kamu.
Apa Itu Bokeh?
Sebelum kita membahas tetang bokeh ada baiknya kita cari tahu dulu dari mana sih kata bokeh itu berasal? Bokeh berasal dari bahasa Jepang yaitu ‘boke’ yang secara harfiah berarti blur. Sesuai dengan pengertianya, bokeh adalah suatu cara untuk menghasilkan kualitas estetika fotografi yang dihasilkan dari bagian yang tidak fokus atau blur.
Bokeh biasanya digunakan oleh para fotografer dan videographer untuk memisahkan point of interest dengan latar belakang (background) juga latar depan (foreground). Agar lebih mudah di pahami, mari kita lihat ilustrasi di bawah ini:
Dari foto di atas, kamu dapat melihat sebuah mobil yang terparkir pada malam hari. Mobil dan spion terlihat fokus dan tajam, sementara jalan raya dan mobil lain di latar belakangnya nampak tidak fokus. Pada bagian yang tidak fokus, kamu bisa melihat bagaimana objek berubah menjadi bulat, karena efek yang diciptakan oleh lensa, dan efek inilah yang acap kali kita sebut sebagai ‘bokeh’.
Baca Juga: 5 Tahapan Pembuatan Film Pendek
Cara Membuat Bokeh
“Kamera apa sih yang dapat menghasilkan bokeh?” Mungkin itu adalah pernyataan sebagian banyak orang yang masih belum menngerti dan keliru sampai saat ini. Hasil bokeh sendiri ditentukan oleh lensa yang kamu gunakan bukan kamera. Kamu dapat menggunakan kamera terbaik, namun tanpa pilihan lensa yang tepat, bokeh tidak akan tercipta. Lalu bagaimana sih caranya untuk menciptakan efek blur ini dengan lensa? Berikut penjelasannya:
- Ubah Setting Kamera ke Manual atau Aperture Priority
Jika kamu ingin mendapatkan efek blur ini, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengubah setting kamera kamu ke “M/Manual” atau “A/Aperture Priority”. Dengan kedua setting tersebut, kamu dapat mengubah aperture atau bukaan sesuai dengan keinginan kamu.
- Gunakan Bukaan Lebar
Coba bidik objek yang kamu ingin jadikan point of interest. Ubahlah bukaan lensa menjadi bukaan lebar, misalnya f/1.8 atau f/2.8. Kemudian putarlah gelang fokus agar fokus pada objek tersebut.
Setelah kamu memutar gelang fokus, kamu akan melihat perubahan kualitas gambar di viewfinder kamu. Latar belakang akan berubah menjadi kabur atau blur seperti ilustrasi di atas.
Bagaimana kalau kita menggunakan bukaan sempit, f/22 misalnya? Hasilnya, semua gambar akan menjadi tajam. Logikanya, semakin besar nomor bukaan, maka semakin jelas pula semua bagian gambar. Hasilnya? Baik background dan foreground akan sama-sama tajam, dan tidak akan ada bokeh.
- Perlebar Jarak Objek dan Latar Belakang
Apabila jarak objek / subjek fotografi kamu terlalu dekat dengan latar belakang, maka efek bokeh tidak bisa dihasilkan. Oleh karena itu, beri sedikit kedalaman dengan memperlebar jarak antara objek dengan latar belakang.
Seperti yang bisa kamu lihat di ilustrasi di atas. Background atau latar belakang akan blur dan menghasilkan bokeh, jika jarak si model perempuan jauh dengan latar belakangnya. Jika jarak si model perempuan semakin dekat dengan daun-daun di belakangnya, maka bokeh akan semakin berkurang.
Jika latar belakang tidak bisa dipindahkan, maka dekatkan objek ke arah kamera. Dengan begitu objek akan semakin terpisahkan dengan latar belakang.
Baca Juga : 7 Departemen Kru Film Pendek atau Video
Bagaimana dengan Kamera Handphone?
Seiring berkembangnya teknologi, sekarang kamera handphone sudah bisa meniru efek bokeh kamera DSLR atau mirrorless. Namun perlu kamu catat bahwa efek ini di kamera ponsel hanyalah emulasi (tiruan) dan bukan efek organik yang diciptakan oleh lensa dan diafragma-nya.
Efek ini di kamera handphone diciptakan dengan memotret dua hasil sekaligus lewat dua atau lebih lensa belakang handphone. Kamera handphone akan mengenali mana yang bagian depan dan mana yang latar belakang. Bagian latar belakang kemudian akan dibuat kabur atau blur sehingga seolah-olah ada kedalaman di foto tersebut.
Untuk menciptakan efek ini di kamera handphone tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memastikan bahwa handphone milikmu memiliki dua atau lebih kamera belakang. Apabila kamu memiliki handphone andalan merek-merek ternama seperti iPhone, Samsung, Oppo, Xiaomi, dsb, maka kemungkinan besar kamu dapat menggunakan fitur ini.
Selain menggunakan aplikasi kamera bawaan dari pabrik, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi kamera third party. Keuntungan menggunakan aplikasi third party adalah fitur yang lebih lengkap, seperti pengaturan aperture, shutter speed, dsb. Contoh-contoh aplikasi tersebut antara lain: AfterFocus (Android & iOS), ProShot (Android & iOS), Manual (iOS).
Nah, gimana? Sudah semakin paham dengan arti bokeh? Sudah paham juga cara membuatnya? Sekarang tinggal kalian praktekan ya. Selamat mencoba!
Nah setelah membaca artikel diatas apakah kamu tertarik untuk membuat video sebagai media memasarkan produk atau jasa kamu?
Kini EPS Production adalah production house yang menyediakan berbagai jenis jasa multimedia. Dengan pengalaman dan crew yang profesional di bidang nya serta sudah di percaya di berbagai instansi yang ada. Kami menawarkan beberapa produk jasa multimedia di antaranya adalah : Jasa Video Company Profile, Jasa Video Animasi, Jasa Video Dokumentasi Liputan, Jasa Video Mulkticam, Jasa Video Safety Induction, Jasa Video Iklan TVC, Jasa Video Promosi, dan berbagai macam branding perusahaan dengan multimedia secara keseluruhan..
Hubungi :
EPS PRODUCTION 0812-8000-2771
Jasa yang kami tawarkan di antaranya :
JASA VIDEO DOKUMENTASI LIPUTAN
JASA VIDEO MULTICAM DAN LIVE STREAMING